23 °c
Jakarta
26 ° Sab
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
Selasa, 7 Februari 2023
  • Login
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM

Prabowo & Anak-Anak, Berbagi Kenangan Indah dengan Bung Karno

Hazmi Srondol by Hazmi Srondol
25 Desember 2017
in Historia
0 0
0
Home Historia
Share on FacebookShare on Twitter
Akhirnya, dapat juga beberapa footage video Prabowo mencium kepala anak-anak kecil ini. Walau cuma memakai kamera ponsel dan sembunyi-sembunyi, rekaman ini sungguh membuat saya bahagia. Ya, inilah wajah dan sifat asli Prabowo.
Memang sejak lama saya perhatikan, sikap beliau saat bertemu antara orang dewasa dan anak-anak agak berbeda. Jika bertemu orang dewasa, sikapnya mantab kokok seperti gunung berapi. Genggamannya keras dan hangat. Sesekali melakukan salam “komando”. 
Namun, ketika bertemu anak-anak. Seperti es krim yang kepanasan. Lumer. Lembuuuut dan hampir sebagain besar diciumnya kepala baik kening atau ubun-ubunnya. Senyum pun mengembang. Tulus.
Sempat iseng-iseng saya mengorek kebiasaan mencium kepala anak-anak ini kepada beberapa bekas anak buahnya saat masih aktif di Kopassus. Ternyata mereka tidak kaget. Memang begitulah Prabowo sejak dulu. Anak-anak mendapat tempat istimewa di hatinya.
Ada cerita lain juga dari salah satu anak buahnya yang lain. Saat itu ia mengajak istri dan anaknya bertemu Prabowo dan Pak Harto di Istana Merdeka. Anak yang masih kecil itu mendadak (maaf) berak di celana. Mungkin karena malu, sang anak dimarahi oleh orang tuanya. 
Prabowo yang melihat anak tersebut menangis karena dimarahi, Prabowo pun langsung mengingatkan agar sang anak jangan dimarahi. “Namanya juga anak-anak. Siapa tahu dia kelak yang akan membawa saya kembali ke Istana”. 
Dan tidak usah jauh-jauh, anak saya sendiri pun juga mendapatkan pengalaman istimewa dengan Prabowo. Saat itu, Thole masih kelas 1 SD dan kebetulan giginya ompong. Berhubung acara di lapangan Polo sedang ramai dan seperti biasa beliau dikerubuti tamu-tamu penting, saya sungkan mendekat. Takut menganggu acara beliau.
E, lhadalah kok Thole main nylonong saja dan cium tangan. 
Anehnya, Prabowo malah sejenak mengacuhkan tamu-tamu pentingnya dan menerima cium tangan Thole sambil menggoda giginya yang ompong. Tentu saja beliau sambil tertawa-tawa dan terus meledek hingga anak saya tidak mau membuka mulutnya karena malu.
Saya? ya makin sungkan. Kan tokoh-tokoh penting yang sering saya lihat di TV itu jadi seperti dicuekin…. Gimana coba kawan-kawan?
Pertanyaan demi pertanyaan perihal sikap ini akhirnya terjawab. Pada suatu malam di bukit Hambalang, beliau bercerita tentang masa kecilnya. Saat itu, sekitar usia 5 tahun–beliau pernah ke Istana Negara bertemu Bung Karno. Saat itu, Bung Karno mengangkatnya tinggi-tinggi dan mencium kepalanya. 
Beliau ingat betul momen itu. Tak terlupakan. Bahkan baju kemeja/safari putih dan kopiah hitam Bung Karno masih jelas diingatnya. Belaiu juga bilang, “anak kecil memorinya sangat kuat. Saya ingin anak-anak merasakan apa yang saya rasakan. Bagaimana bahagia dan senangnya mempunyai kenangan indah–seperti halnya kenangan saya dibopong (diangkat) tinggi-tinggi oleh Bung Karno”.
Rasa sayang, peduli dan fokusnya terhadap nasib anak-anak ini, sepertinya menjadi dasar pikiran paling utama bagaimana Prabowo memandang Indonesia yang seharusnya. Bukan Indonesia yang disebutnya “Negara Paradox”. Katanya kaya, tapi rakyatnya miskin, katanya gemah ripah loh jinawi–tapi kok ngutang neng endi-endi (dimana-mana).
Reaksi cepat ini pernah saya buktikan pada sebuah unek-unek yang saya tuliskan di status facebook yang juga saya repost di blog Kompasiana dan blog Pribadi. Saat itu saya mengeluhkan liberalisasi dunia pendidikan Indonesia yang telah memaksa Universitas Negeri mencari uang sendiri. Artinya, sekarang banyak kampus negeri lebih mahal daripada kampus swasta. Terbalik dibanding zaman dahulu.
Apakah ini maksudnya bangsa Indonesia hanya akan dibuat pendidikannya sampai SMU saja?
cek: http://staging.rosid.net/ketika-indonesia-tanpa-gbhn-ga…/
Dan benar, mungkin, mungkin loh ya, tak lama berselang dari status soal biaya kuliah ini, bertempat di Kampus Universitas Negeri Medan, Prabowo langsung berjanji akan menghapuskan biaya pendidikan kampus negeri. 
cek : http://pemilu.metrotvnews.com/…/prabowo-janji-bebaskan-uang…
Saya bersorak. Bahagia. Harapan anak-anak untuk bisa kuliah akan semakin terbuka. Walau memang, sempat saya mengkonfirmasi bagaimana dengan biayanya?
Jawaban beliau: “Kita selamatkan 1000 Trilyun uang negara. Kita tambah pendapatan negara. Pemerintah yang akan urus dan kelola sumber daya alam yang ada untuk anak-anak kita. Rakyat Indonesia harus merasakan anugerah terlahir di negeri yang kaya ini.”
Nah, siapa yang tidak tersenyum mendengar jawaban beliau ini? 
Hanya saja, sempat saya sempat iseng lagi dan bertanya. “pak, kok nggak “begitu” ama yang dewasa. Setidaknya yang sudah cukup umur buat nyoblos. kan anak-anak nggak bisa milih pas pilpres, pak?”
Jawanya, “Saya bukan aktor politik, mas. Saya nggak pinter bersandiwara”.
Oh. Baiklah…
[@hazmisrondol]

Video : https://www.facebook.com/hazmi.srondol/videos/998894060207671/ 

Previous Post

Jokowi Uji Nyali Rakyat Minangkabau

Next Post

Menuju 60 Tahun, Lomba Foto Astra & Anugerah Pewarta Astra 2016 Diluncurkan dengan hadiah Besar

Next Post

Menuju 60 Tahun, Lomba Foto Astra & Anugerah Pewarta Astra 2016 Diluncurkan dengan hadiah Besar

Setan Kredit di Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Pelajaran Politik dari Semarang: "Semarang Kaline Banjir, Ojo Sumelang Ojo Dipikir"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

25 Desember 2017

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

25 Desember 2017

Menguak Misteri Meriam Cetbang dan Metalurgi Keris Majapahit

25 Desember 2017

Klik’nClean Mendobrak Bisnis Cleaning Service Online di Indonesia

25 Desember 2017

Selingkuh, antara Libido atau Cinta

25 Desember 2017

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

25 Desember 2017
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018

Apakah Toyota New Avanza Dibuat untuk Keluarga dan Veloz untuk Kencan dengan SPG-nya?

51

Ketika Kisah Indosat Membuatku Malu Bertemu Prabowo

38

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

34

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

19

Akar Bahar, Bukti Nuklir Sudah Dipakai Orang Indonesia, Jauh SebelumIran dan Israel

12

Baliho Iphone 6 di KM 0 Jakarta, Sebuah “Jawaban” Kreatif dari Apple Inc

11

Mengenal Suku Kubu di Pedalaman Jambi

11

Advan Intel Vandroid X7, Dari Semarang untuk Kebanggaan Indonesia

10
RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

8 Oktober 2020
Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

21 Februari 2020
Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

10 Desember 2019
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018
IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

8 Januari 2018
Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

27 Desember 2017

Blogger Reporter dan Gogobli.com Gelar Pelatihan “Dubbing & Voice Over” bersama Kak Agus Nurhasan

25 Desember 2017
SRONDOL.COM

© 2020 SRONDOL ROSID

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Ikuti

No Result
View All Result
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog

© 2020 SRONDOL ROSID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In