23 °c
Jakarta
26 ° Sab
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
Selasa, 21 Maret 2023
  • Login
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM

Sugiono, Saat Pemuda Gerindra Tampil di Depan

Hazmi Srondol by Hazmi Srondol
25 Desember 2017
in Politik
0 0
0
Home Politik
Share on FacebookShare on Twitter
“Sebenarnya, karakter seseorang itu terbentuk hanya sampai usia 35 an, mas. Setelah umur itu, semua keputusan dan tindakan kita mengacu pada karakter kita saat itu. Ya, kalau saya kurang lebih saat masih berpangkat kaptenlah” kata Prabowo sambil tersenyum dan menyandarkan punggungnya ke kursi.
***
Sudah hampir tiga tahun yang lalu saya mendengar langsung kata-kata ini terucap di kediaman beliau di Bukit Hambalang. Saya masih ingat betul bagaimana tatap mata beliau ketika menerawang jauh ke masa mudanya. 
Kadang seulas senyum tipis tersungging, kadang senyum pahit juga tak bisa tertutupi masih bisa saya lihat. Manis getir hidupnya seakan tergambar disana. 
Saya yang saat itu menjelang usia 34 tahun, mendadak segera mengaca diri. Mencatat ulang bagaimana sisi plus minus diri sendiri. Bagiamana reaksi bawah sadar jika hal-hal tersebut muncul. 
Jika sisi positif sih, aku biarin aja. namun yang negatif ini nih. Kalau mendadak keceplosan, setidaknya mesti belajar menggigit lidah biar mulut tidak kebablasan… bahaya! Cermin jiwa soalnya.
Nah, soal usia dan hubungannya dengan karakter inilah yang memang bertahun-tahun saya amati. Ada janji besar dari Prabowo untuk melibatkan dan mempercayakan partai yang dibangunnya dari NOL ini kepada para pemuda.
Harus diakui, jika istilah “ring satu” menjadi patokan–maka memang ring tersebut berisi para pemuda. Tidak tanggung-tanggung. Dari sekpri, pengurus DPP, para tenaga ahli DPR dan posisi-posisi vital kepartaian banyak di-“kuasai” para pemuda berusia 21 sd 29 tahunan. 
Sebuah kebanggan serta kehormatan jika para pemuda yang notabene terkenal dengan modal “dengkul” alias kenakadan dan modal segenggam idialisme serta intelektual. 
Saya sediri kadang merasa “ketuaan” jika sedang diskusi dengan mereka ini. Padahal, jika dibandingkan organisasi yang lain, usia 36 tahun seperti saya ini seharusnya masih bolehlah dibilang kinyis-kinyis. Tapi di Padepokan Bukit Hambalang dan Gerindra, ternyata tidak. 
Namun, sedemikian kuatnya para pemuda disekeliling Prabowo ini, tetap ada satu pertanyaan besar. Kapan para Pemuda ini diberi ruang dan panggung untuk tampil ke ranah yang lebih tinggi. 
Padahal saya benar-benar menunggu momentum besar ini. Harap maklum, Prabowo sering bercerita soal sosok-sosok besar dalam sejarah pendirian bangsa. Dari Pak Dirman, menjadi Jendral dalam usia 34 tahun. Bung Tomo memimpin perang di Surabaya usia 25 tahunan, bahkan Letnan Subianto, pamannya sendiri yang gugur di pertempuran lengkong menjadi letnan usia 17 tahun. 
“Saat ini, nasib bangsa Indonesia hanya tergantung pada para pemudanya. Kalau mau menjadi bangsa KACUNG, silahkan! Kalau mau menjadi bangsa besar, ya semua tergantung bagaimana kalian, para pemuda!” 
Jadi wajar kan kita menunggu kepercayaan ini diserahkan kepada kami, para pemuda? 
Alhamdulillah, tepat pada hari Sabtu, 23 April 2016. Bertempat di Gedung DPR pada ajang ICAPP (International Conference Of Asian Political Parties), akhirnya Prabowo membuktikan ucapannya.
Sugiono, salah seorang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra berusia muda, 36 tahun, diberi kepercayaan untuk tampil mewakili Partai Gerindra di ajang bergengsi tersebut. 
Senyum cerah terkembang. Terbayang barisan muda lain akan segera bergantian bermunculan disegala aspek kegiatan. Masih ada wasekjen yang berusia 26 tahun, masih banyak kepala bidang, kepala departemen dan posisi vital lainnya di DPP Gerindra yang berusia dibawah 30 tahun siap tampil ke panggung perjuangan.
Saya merasa, awan gelap dan kabut pekat yang menyelimuti Indonesia akan seperti sedang tersapu. Matahari akan segera cerah menyinari. Ini karena, para pemuda Gerindra sudah mulai keluar dari kawah candradimukanya. 
Tetap semangat, Indonesia!
Previous Post

Kepres 52/1995 Tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta Sudah dicabut

Next Post

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

Next Post

Kisah Celurit "Bulu Ayam" Gerindra

Jokowi Uji Nyali Rakyat Minangkabau

Prabowo & Anak-Anak, Berbagi Kenangan Indah dengan Bung Karno

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

25 Desember 2017

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

25 Desember 2017

Menguak Misteri Meriam Cetbang dan Metalurgi Keris Majapahit

25 Desember 2017

Klik’nClean Mendobrak Bisnis Cleaning Service Online di Indonesia

25 Desember 2017

Selingkuh, antara Libido atau Cinta

25 Desember 2017

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

25 Desember 2017
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018

Apakah Toyota New Avanza Dibuat untuk Keluarga dan Veloz untuk Kencan dengan SPG-nya?

51

Ketika Kisah Indosat Membuatku Malu Bertemu Prabowo

38

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

34

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

19

Akar Bahar, Bukti Nuklir Sudah Dipakai Orang Indonesia, Jauh SebelumIran dan Israel

12

Baliho Iphone 6 di KM 0 Jakarta, Sebuah “Jawaban” Kreatif dari Apple Inc

11

Mengenal Suku Kubu di Pedalaman Jambi

11

Advan Intel Vandroid X7, Dari Semarang untuk Kebanggaan Indonesia

10
RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

8 Oktober 2020
Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

21 Februari 2020
Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

10 Desember 2019
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018
IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

8 Januari 2018
Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

27 Desember 2017

Blogger Reporter dan Gogobli.com Gelar Pelatihan “Dubbing & Voice Over” bersama Kak Agus Nurhasan

25 Desember 2017
SRONDOL.COM

© 2020 SRONDOL ROSID

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Ikuti

No Result
View All Result
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog

© 2020 SRONDOL ROSID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In