23 °c
Jakarta
26 ° Sab
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
Rabu, 22 Maret 2023
  • Login
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM

Lezatnya Sambal “Ikang Asing” dari Makassar

Hazmi Srondol by Hazmi Srondol
25 Desember 2017
in Review, Uncategorized
0 0
9
Home Review
Share on FacebookShare on Twitter

Ceritanya, pas sampai di rumah usai beli obat warung, e, ada oleh-oleh. Buah tangan istimewa dari para sahabat di Makasar. Menariknya, selain peci Makasar yang langsung diakuisisi kepemilikannya oleh anak–ternyata ada juga beberapa bungkus jajanan.

Dari semua cemilan, ada satu yang menarik perhatian. Yaitu yang dibungkus tas kresek putih. Namun, saat hendak dibuka karena penasaran, istri di rumah langsung bilang:

“Eh, jangan dibuka!”
“Emang apaan?”

Nah, sempat isi bungkusan ini saya jadikan sebuah pertanyaan di facecook. Sedikit kisi-kisi saya masukan sebagai clue untuk mempermudah rekan-rekan ntuk menjawabnya.

clue-nya adalah: I***G A***G.

Lucunya, dari clue ini–ternyata banyak rekan-rekan yang salah menjawab. Jawaban paling tepat datang mas Rosid. Ia menjawab IKANG ASING.

Oh kok Ikang Asing?

Ya, beberapa hari sebelumnya saya pernah membahas soal bahasa Makassar yang sering disebut OKKOT’S. Okkot’s berarti menambah atau mengurangi kata dengan akhiran “G” atau “T”

Contoh:

Makang Ikang : Makan Ikan
Kanang-kanang, hook! (hok-nya beneran pakai K bukan P): Kanan-kanan, hoop! (tukang parkir).
Ayo nontong bioskot kali-kali satu: ayo nonton bioskop XXI
Pacarang dan jalang-jalang: pacaran dan jalan-jalan.
Radeng Ajen Kartini: Raden Ajeng Kartini

Tentu saja, ketika menyebut “ikan asin” dalam format tata bahasa okkots daerah makassar, tentu menjadi “ikang asing”. Hehehe…

12047120_10206745641576290_8529387766930653904_n

Nah, untuk cemilan seperti kacang, krupuk dan sejenisnya, tidak terlalu lama untuk dihabiskan oleh anak-anak. Persoalannya adalah bagaimana dengan oleh-oleh ini?

Sebenarnya, dulu saya kurang suka ikan asin. Saya kurang tahan dengan sesuatu yang terlalu asin. Bahkan ketika makan paket nasi Timbel, coelan ikan asinnya saya tidak jamah. Mungkin terakhir saya meneukan kelezatan ikan asin hanya saat SD, waktu itu saya sejenis ikan asin yang dari seekor ikan yang bentuknya panjang dan tipis. Saya agak lupa namanya. Ikan pedha, mungkin.

Nah, sempat beberapa hari ikang asing tersebut didiamkan saja di kulkas. Hingga suatu hari saya mendengar suara berisik dari dapur. Lengkap dengan aroma yang sangat tajam. Sepertinya istriku sedang menggoreng sesuatu yang basah.

Dan benarlah dugaanku. Ia sedang menggreng sambal.

Ketika dihidangkan, saya penasaran dengan sambal ini. Kok sepertinya ada bongkahan-bongkahan kecil di dalam sambalnya.Ternyata, istriku memasukan ikan asin dari Makassar ini dalam sambalnya.

Penasaran seperti apa rasanya, aku coba cicipin sambal dengan ditemani sepiring penuh nasi putih. Pertama kali sedikit. lha kok enak. Trus makin nekad menambah sambalnya dan mencicipi sedikit ikang asingnya.

IMG_1450_Fotor

Masya Allah, uenaaaak bangeet!

Baru kali ini saya merasakan ikang asing yang pedas. Sampai 2 kali menambah nasinya. Sempat saya mengira itu sambal ditambah terasi.

Namun saat foto sambal ini saya share ke grup WA rekan-rekan admin Blogger Reporter ID–ada yang menanyakan cara membuatnya dan dikonfirmasi langsung dengan istri di rumah, ternyata sabal itu tidak apkai terasi.

Rasa “mirip-mirip” terasi karena ikan asinnya tercampur rata dengan sambal yang terbuat dari cabe merah, bawang merah, bawang putih dan garam. Sederhana tapi entah kenapa jadi enak begini.

Dan gara-gara ikan asin oleh-oleh dari Makassar ini, jadilah sekarang situasi terbalik. Dari gak suka ikan asin, e, sekarang kecanduan berat.

Hanya saja, sungkan minta ke bang Nur Terbit untuk menambah jatah oleh-oleh ikang asing-nya. Kan gak enak kalau nanti dianggap nglunjak. Hahaha…

[Hazmi Srondol]

Previous Post

Video Coffee Tasting: Kopi Amungme Papua, Binaan PT Freeport Indonesia

Next Post

Keisengan “Selfie” Video Tahun 2008 Yang Jadi Trend Vlogging Dunia

Next Post

Keisengan "Selfie" Video Tahun 2008 Yang Jadi Trend Vlogging Dunia

Arti Keberuntungan

Rindu Kata Guru: "5 Menit Lagi Dikumpulkan...!"

Comments 9

  1. Hazmi Srondol says:
    7 tahun ago

    waaah. ini mbak cantik yg di meja registrasi tadi yah? salam kenal mbak… senang sudah mampir ke blog ku. heheheh

    Balas
  2. Ratri says:
    7 tahun ago

    Halo Mas Hazmi,
    aku nahan ketawa pas bagian yang ini :
    "Ayo nontong bioskot kali-kali satu: ayo nonton bioskop XXI
    Pacarang dan jalang-jalang: pacaran dan jalan-jalan"

    yang kedua kok..rada ambigu :p
    Anyway jadi penasaran nyocol sambal ikang asing yang konon tersohor itu.
    Thanks sudah hadir tadi siang yaa 😀

    Balas
  3. Hazmi Srondol says:
    7 tahun ago

    agak berbeda dengan bahasa walikan malag atau Yogya, mbak. kayakya memang gaya bahasa mereka begitu. hehehe….

    Balas
  4. evrinasp says:
    7 tahun ago

    Pagi bang Hazmi, sebelumnya terimakasih sudha brekunjung ke blog saya. btw untunglah waktu ke Makassar teman saya tak memakai bahasa OKKOT'S itu, bisa bingung saya nanti, itu semacam bahasa gaul saja ya seperti di malang yang membalikkan kata

    Balas
  5. Hazmi Srondol says:
    7 tahun ago

    heheheh… siaap. meluncur ke blognya yaaa….

    Balas
  6. Maulana Setiadi says:
    7 tahun ago

    Wah saya pernah beli kacang disko dan kerupuk bawang di daerah somba opu. ????????????
    kalau ada waktu, sudilah kiranya untuk hinggap di http://kandanglana.blogdetik.com/2015/10/01/gaya-hidup-digital-di-era-internet-cepat-itu-goforit hehe terima kasih, kak. 🙂

    Balas
  7. Hazmi Srondol says:
    7 tahun ago

    hahahah… kemarin hanya dapat info kayak gtu, bang. kalau kelebihan huruf G namanya "okkot's" hahahah

    Balas
  8. Nur Terbit says:
    7 tahun ago

    Hahaha….menarik tulisannya, kayaknya perlu pesan lagi IKANG ASING kalau ada keluarga dr Makassar mau ke Jakarta…

    Kata OKKOTS adalah istilah dalam permainan anak kecil Makassar. Mereka yang melewati garis yg sdh ditentukan dlm permainan, disebut OKKO, belakangan ditambah huruf T dan S agar keren penyebutannya..

    Kebiasaan org Makassar yg kelebihan huruf NG akhirnya disamakan dgn OKKOT alias melewati kebiasaan berbahasa haha…

    Ini sekedar berbagi sesuai yg saya ketahui..

    Balas
  9. Japanesian says:
    6 tahun ago

    Wah jadi ngiler pengen makan ini, di Jepang gak ada yg jualnya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

25 Desember 2017

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

25 Desember 2017

Menguak Misteri Meriam Cetbang dan Metalurgi Keris Majapahit

25 Desember 2017

Klik’nClean Mendobrak Bisnis Cleaning Service Online di Indonesia

25 Desember 2017

Selingkuh, antara Libido atau Cinta

25 Desember 2017

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

25 Desember 2017
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018

Apakah Toyota New Avanza Dibuat untuk Keluarga dan Veloz untuk Kencan dengan SPG-nya?

51

Ketika Kisah Indosat Membuatku Malu Bertemu Prabowo

38

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

34

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

19

Akar Bahar, Bukti Nuklir Sudah Dipakai Orang Indonesia, Jauh SebelumIran dan Israel

12

Baliho Iphone 6 di KM 0 Jakarta, Sebuah “Jawaban” Kreatif dari Apple Inc

11

Mengenal Suku Kubu di Pedalaman Jambi

11

Advan Intel Vandroid X7, Dari Semarang untuk Kebanggaan Indonesia

10
RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

8 Oktober 2020
Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

21 Februari 2020
Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

10 Desember 2019
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018
IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

8 Januari 2018
Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

27 Desember 2017

Blogger Reporter dan Gogobli.com Gelar Pelatihan “Dubbing & Voice Over” bersama Kak Agus Nurhasan

25 Desember 2017
SRONDOL.COM

© 2020 SRONDOL ROSID

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Ikuti

No Result
View All Result
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog

© 2020 SRONDOL ROSID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In