23 °c
Jakarta
26 ° Sab
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Login
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM

Ternyata Ada “Hattanomics” dalam “Prabowonomics”

Hazmi Srondol by Hazmi Srondol
23 Mei 2014
in Uncategorized
0 0
0
Home Uncategorized
Share on FacebookShare on Twitter

Suatu malam, beberapa bulan lalu di kediaman pribadi Prabowo Subianto –saya sedikit mendesak beliau untuk membocorkan siapa gerangan wakil presiden yang akan mendampingi beliau saat maju dalam Pilpres 2014 ini.

“Pileg juga belum, kok sudah tanya calon wapres” jawabnya sambil terkekeh.

Saya tidak puas dengan jawaban yang mirip-mirip dengan jawaban beliau kepada wartawan ini. Hingga suatu hari, di meja makan yang sama–pertanyaan ini terulang. Cuman kali ini, bukan bertanya soal “siapa” tetapi lebih kepada ciri-cirinya saja. Alhamdulillah, kami ini beliau mau membuka mulut walau dengan sedikit intro.

“Kalau saja dalam Pileg mencapai 51% suara, tentu saya punya kebebasan memilih cawapres sendiri. JIka tidak, saya akan memilih orang yang ‘mirip’ dengan saya”

DUENG!

Mendadak wajah ini menegang dan spontan saya berucap, “RATU KEMBAR dong, pak?!”

Ya, jelas statemen beliau ini sangat mengingatkan salah satu dari dua hikayat ramalan ala Jawa. Yang pertama Jayabaya dengan ramalan “Satrio Piningit” dan kedua tentu saja “Sabdo Palon” yang sering di identikan dengan Ki Semar. Walau berbeda background cerita, anehnya–keduanya akan muncul dalam jangka waktu yang sama. Hmm…

Sedangkan malam itu, kisah kembalinya Sabdo Palon setelah 500 tahun menghilang dari tanah Jawa (baca : Nusantara) lebih mendominas dan 500 tahun itu, adalah saat ini.

Saya juga mendadak ingat cerita pakde di Semarang yang pernah mengatakan jika kembalinya Sabdo Palon ini juga sudah menjadi pembicaraan tukang-tukang becak. Serius, tukang becak. Ini artinya, lapisan masyarakat segala tingkat pendidikan dan sosial.

Menariknya, kemunculan Sabdo Palon–konon dari tempat persembunyiannya yang berada di bukit Tidar, Magelang. Kemunculannya pun semakin menarik, salah satu versi mengatakan–Sabdo Palon akan muncul dalam bentuk ratu kembar yang bolehlah kita identikan dengan istilah “dwi tunggal”.

Nah, boleh dong saya sambungkan “dari bukit Tidar” sebagai Prabowo–lha memang beliau kan lulusan Akabri yang pasti kenyang keluar masuk bukit tersebut. Hehehe…

Oke, sementara lewati dahulu soal ramal meramal ini agar saya tidak ditimpuk oleh teman-teman yang lebih suka membahas yang kongkrit daripada hikayat ini. hehehe…

Nah, kembali ke pembahasan wapres yang “mirip Prabowo” ini–jujur saja sempat saya terkaget dengan munculnya nama Hatta Rajasa sebagai pasangannya dalam Pilpres 2014 ini.

Sempat saya bertanya-tanya, jikalau mencari yang “mirip” kenapa bukan tentara saja? Toh saya sering bertemu beberapa jenderal TNI yang juga sangat cerdas dan asyik diajak debat, eh, diskusi.

lalu, kenapa bukan pak Dahlan Iskan yang sama-sama bisnisman saja? Walau akhirnya saya sadar, pak DI masih peserta konversi partainya yang saat itu belum diputuskan pemenangannya. Padahal syarat jadi cawapres harus mundur dari jabatan menteri 7 hari sebelum pendaftarannya.

Atau kenapa bukan pak Mahfud MD atau tokoh-tokoh NU yang notabene Prabowo lebih “NU” dalam kehidupan beragamanya. belum lagi potensi dulangan suara yang sangat besar mengingat khalayak NU ini jumlahnya lebih besar daripada Muhammadiyah-nya Hatta Rajasa?

dan kenapa-kenapa lain yang bersliweran dalam pikiran.

Namun, jawaban ini segera terjawab setelah muncul agenda dan program pasangan Prabowo-Hatta ini. Agenda yang terdiri dari 9 lembar ini mendadak membuat saya tersenyum senang. Pengen tahu alasannya?

Ya, saya akhirnya menemukan jawaban kemiripan Hatta dan Prabowo. Khususnya dalam pandangan ekonominya. Prabowo ternyata bukan sekedar asal comot, namun kesamaan visi dan konsep ekonomi lebih dominan dalam perang ekonomi yang disebutnya “Perang Kemerdekaan jilid II “.

Sekedar informasi, agenda dan program tersebut–ternyata masih sangat “Prabowonomics” banget dengan tambahan penguat “Hattanomics” pada beberapa pointnya.

Seperti kita tahu, konsep Prabowonomics sendiri sudah terangkum dalam buku “Membangun Kembali Indonesia Raya” yang pertama terbit pada maret 2009 ditambah dengan agenda penyelamatan uang negara. Kalau boleh saya ringkas, ada 4 point utama dalam buku setebal 331 halaman tersebut, yaitu:

1. Menutup kebocoran anggaran negara Rp. 1000 trilyun/tahun 2. Strategi dorongan besar (untuk menambah kekayaan negara) 3. Pembangunan infrastruktur 4. Pembangunan sosial (pendidikan, kesehatan dll) untuk kesejahteraan rakyat.

Dimana point 1 dan 2 digunakan untuk pembiayaan point 3 dan 4 dibawahnya

Nah, menariknya–ternyata pada tahun 2012 muncul istilah “Hattanomics” oleh “The Jakarta Globe”. Dimana dalam artikel tersebut, disebutkan munculnya kepanikan dari Amerika dan negara-negara barat atas kebijakan Hatta Rajasa sebagai Menkoekuin atas keharusan investor asing men-divestasi-kan kepemilikan sahamnya di perusahaan khususnya di bidang tambang, meneral dan enargi yang beroperasi di Indonesia. Minimal 51% kepemilikannya oleh pemerintah dengan kurun waktu tertentu.

Belum lagi kebijakan memperketat aturan soal bea ekspor tambang, pembatasan impor daging, pembatasan pintu masuk impor dan perlunya inovasi dalam pengolahan tambang mentah menjadi produk jadi.

Hal yang di sebut barat dan Amerika sebagai “nasionalistik” dan “proteksionis”. Walau menurut Hatta Rajasa sendiri, hal itu hanya merupakan “renegosiasi”.

Hal yang jelas merupakan implementasi teknis “strategi dorongan besar” ala Prabowo. Hattanomics sendiri jelas merupakan persiapan menuju konsep ekonomi kerakyatan yang diamanahkan UUD 1945 pasal 33 asli, dimana konsep ekonomi asli bangsa Indonesia itu sedang terjepit oleh dominasi neoliberal dengan pasar bebasnya.

Hatta sangat cerdik dengan ‘hanya’ memberi batasan saja dalam pasar bebas dan pararel menerapkan ekonomi kerakyatan secara bertahab. Sepertinya ini jawaban atas sindiran SBY terhadap “capres yang berbahaya” karena rencana nasionalisasinya yang dianggapnya sangat frontal. hehehe…

Nah, akhirnya saya paham. Pilihan Prabowo dengan menjadikan Hatta Rajasa sebagai pasangannya dalam Pilpres 2014 memang sesuai dengan statement nya terdahulu. Hatta bisa jadi akan dijadikan pemimpin pelaksana strategi ini sedangkan Prabowo akan memimpin langsung penyelamatan kebocoran uang negara 100 trilyun. Kerjasama yang PAS! Dwitunggal!

Jadi dengan data yang saya pelajari diatas, terpaksa saya jadi mengungkit-ungkit ramalan ratu kembar nya Sabdo Palon. Sosok yang sering pula di identikan dengan Ki Semar. Ki Semar yang entah mungkin ini perasaan saya saja, kok sekilas raut wajahnya mirip (isi sendiri)… hehehe….

Selamat pagi dan tetap MERDEKA!

====

Hatta-nomics : http://www.thejakartaglobe.com/archive/analysis-indonesias-hatta-nomics-makes-foreign-investors-nervous/521349/

Agenda & Program Prabowo – Hatta :http://selamatkanindonesia.com/Agenda-Prabowo-Hatta.pdf

Previous Post

Tips Mencoblos di Pilpres 9 Juli 2014

Next Post

Duka Prabowo atas Nasib Guru Honorer dan Kedekatannya terhadap Para Pendidik dan Profesor

Next Post

Duka Prabowo atas Nasib Guru Honorer dan Kedekatannya terhadap Para Pendidik dan Profesor

Pemecatan, Antara Prabowo & Deng Xiaoping

Prabowo, Antara Bushido & Tuduhan Fasis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

25 Desember 2017

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

25 Desember 2017

Menguak Misteri Meriam Cetbang dan Metalurgi Keris Majapahit

25 Desember 2017

Klik’nClean Mendobrak Bisnis Cleaning Service Online di Indonesia

25 Desember 2017

Selingkuh, antara Libido atau Cinta

25 Desember 2017

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

25 Desember 2017
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018

Apakah Toyota New Avanza Dibuat untuk Keluarga dan Veloz untuk Kencan dengan SPG-nya?

51

Ketika Kisah Indosat Membuatku Malu Bertemu Prabowo

38

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

34

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

19

Akar Bahar, Bukti Nuklir Sudah Dipakai Orang Indonesia, Jauh SebelumIran dan Israel

12

Baliho Iphone 6 di KM 0 Jakarta, Sebuah “Jawaban” Kreatif dari Apple Inc

11

Mengenal Suku Kubu di Pedalaman Jambi

11

Advan Intel Vandroid X7, Dari Semarang untuk Kebanggaan Indonesia

10
RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

8 Oktober 2020
Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

21 Februari 2020
Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

10 Desember 2019
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018
IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

8 Januari 2018
Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

27 Desember 2017

Blogger Reporter dan Gogobli.com Gelar Pelatihan “Dubbing & Voice Over” bersama Kak Agus Nurhasan

25 Desember 2017
SRONDOL.COM

© 2020 SRONDOL ROSID

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Ikuti

No Result
View All Result
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog

© 2020 SRONDOL ROSID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In