23 °c
Jakarta
26 ° Sab
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
Minggu, 5 Februari 2023
  • Login
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM

Ekonomi Kerakyatan Vs Ekonomi Neolib

Hazmi Srondol by Hazmi Srondol
1 April 2014
in Uncategorized
0 0
0
Home Uncategorized
Share on FacebookShare on Twitter

Saudara-saudaraku,
Sering mendengar jargon “ekonomi kerakyatan” yang berulang-ulang disampaikan Prabowo Subianto?

Ada yang paham maksudnya?

Kalau menjawab rakyat yang jadi ekonom atau ekonomi oleh rakyat, berarti saudara-saudara belum paham. Tak mengapa, masih mendingan. Sebelumnya malah ada seorang menteri yang juga tidak tahu bahkan mengolok-olok begini: “Ekonomi kerakyatan itu apaan? Nggak pernah ada tuh teori begituan”.

Bayangkan! Seorang Menteri bagian ekonomi dan keuangan kok sampai tidak tahu atau tidak pernah mendengar kata ini. Jangan-jangan sewaktu SD tidak di Indonesia. Bisa jadi SD nya antara di Amerika atau Ethopia.

Lha wong kita sama-sama tahu, di buku IPS jaman dulu sudah membahas soal Bung Hatta yang sudah sejak tahun kapan sebelum Indonesia ini merdeka menggagasnya. Ckckck…

Ya sudah, supaya tidak panjang lebar—sedikit saya resume-kan perbedaan esensi ekonomi kerakyatan yang diusung Partai Gerindra dibandingkan ekonomi neolib (neo liberal) yang diusung partai lain.

Jadi, inti dari ekonomi kerakyatan adalah lawan kata dari neolib yang berbasis pasar bebas. Pasar bebas berarti membiarkan produk/barang luar berjualan di negeri kita tanpa batasan.

Ekonomi kerakyatan, menempatkan pemerintah ikut bertanggung jawab dan berkerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sekedar jadi wasit yg kerjanya nungguin pajak dari perdagangan pasar bebas ala neolib.

Ya kalau saat pasar bebas, produsen/petani/pedagang negara kita sudah kuat. Lha ini malah rakyatnya dicuekin, tidak dibantu, tidak dipinjami modal, tidak diberi pelatihan dan tidak-tidak-tidak lainnya. Bahkan mau-mau saja menerima aturan Amerika dan konco-konconya yang melarang petani kita dibantu, subsidi pupuk misalnya.

Sedangkan disatu sisi, negara sono malah diam-diam membantu pentani/pedagangnya lewat aneka suplemen. Pantesan harganya jadi murah saat panen. Lha kitaaaaaa? Ya jelas kalah petani/produsen kita. *byuh

Ekonomi Kerakyatan ini pun sebenarnya adalah pemendekan dari jabaran pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Coba deh, perhatikan pasal tersebut versi aslinya, adakah kalimat : “pemerintah menjadi wasit di era pasar bebas dan ongkang-ongkang kaki menunggu komisi dari impor beras dll…”.

Nggak ada kan? Hahahahha

Sementara cukup segitu, selamat siang—selamat bangga menjadi diri sendiri. Diri sendiri yang punya konsep ekonomi mandiri dan berdikari.

MERDEKA!

Previous Post

Kisah Prabowo Tentang Para Garong di Kebun Sawit

Next Post

Prabowo & Misteri “Kedaulatan Negara” di Pabrik Kertas PT KIANI

Next Post

Prabowo & Misteri "Kedaulatan Negara" di Pabrik Kertas PT KIANI

Kasus Wilfrida & PT KIANI: Menjawab Fitnah ala "PKI" nya Jack Soetopo kepada Hazmi Srondol

Profesor Suhardi dan Samudra Ma'rifat di Partai Gerindra

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

25 Desember 2017

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

25 Desember 2017

Menguak Misteri Meriam Cetbang dan Metalurgi Keris Majapahit

25 Desember 2017

Klik’nClean Mendobrak Bisnis Cleaning Service Online di Indonesia

25 Desember 2017

Selingkuh, antara Libido atau Cinta

25 Desember 2017

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

25 Desember 2017
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018

Apakah Toyota New Avanza Dibuat untuk Keluarga dan Veloz untuk Kencan dengan SPG-nya?

51

Ketika Kisah Indosat Membuatku Malu Bertemu Prabowo

38

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

34

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

19

Akar Bahar, Bukti Nuklir Sudah Dipakai Orang Indonesia, Jauh SebelumIran dan Israel

12

Baliho Iphone 6 di KM 0 Jakarta, Sebuah “Jawaban” Kreatif dari Apple Inc

11

Mengenal Suku Kubu di Pedalaman Jambi

11

Advan Intel Vandroid X7, Dari Semarang untuk Kebanggaan Indonesia

10
RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

8 Oktober 2020
Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

21 Februari 2020
Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

10 Desember 2019
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018
IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

8 Januari 2018
Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

27 Desember 2017

Blogger Reporter dan Gogobli.com Gelar Pelatihan “Dubbing & Voice Over” bersama Kak Agus Nurhasan

25 Desember 2017
SRONDOL.COM

© 2020 SRONDOL ROSID

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Ikuti

No Result
View All Result
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog

© 2020 SRONDOL ROSID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In