23 °c
Jakarta
26 ° Sab
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
Selasa, 21 Maret 2023
  • Login
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog
No Result
View All Result
SRONDOL.COM

Adakah Masakan Padang yang Memakai Kecap Bango?

Hazmi Srondol by Hazmi Srondol
30 April 2013
in Uncategorized
0 0
0
Home Uncategorized
Share on FacebookShare on Twitter

Entah beberapa kali jari-jari ini mengetuk-ngetuk meja makan. Ketukan pelan yang tetap membuat anakku menatapku dengan wajah keheranan.

“Sebentar lagi nasi gorengnya matang kok, pak” katanya.

Aku menatap anak tertua yang sepertinya sedang mencoba menebak isi otakku. Aku tersenyum tipis saja sambil menatap matanya yang masih dikelilingi kerutan di alisnya, kerutan tanda tanya.

“Tolong masukin kecapnya, mbok. Nasi, rolade dan sosis sudah kupotong. Sekalian saja” kata istriku sedikit berteriak.

Teriakan kecil yang mau tidak mau membuatku menoleh ke sumber suara. Tampaknya istriku sudah memberikan estafet urusan dapur ke simbok. Tampak tangannya mampir sebentar ke kain serbet yang tergantung di salah satu sisi dinding dapur.

“Menyerah kan, pak? Memang tidak ada kecap di masakan Padang” katanya sambil tersenyum mendekat.

Aku memalingkan muka. Menatap kosong meja makan sambil menghirup nafas dalam-dalam.

Ya, sudah lebih dari tiga minggu ini aku didera rasa penasaran tingkat tinggi. Penasaran karena ada sebuah komentar di salah satu tulisanku tentang hadirnya kecap. Dalam komentarnya, memang hampir semua rumah keluarga di Indonesia terdapat kecap manis—kecuali di Padang.

Aku sempat ragu-ragu, harap maklum—perasaan aku pernah melihat beberapa stand masakan Padang di Festival Jajanan Bango 2013 di Malang sekitar satu bulan yang lalu. Cuma ya begitu deh, perasaan saja. Karena waktu itu kami datang terlambat. Hari sudah malam dan hujan deras mengguyur kota Malang yang membuat kami sekeluarga tidak bebas bergerak berpindah stand.

Ditambah nafsu makan yang mendadak terbang tinggi hingga waktu berkeliling terkuras habis untuk mencicipi makanan di acara tersebut.

Rasa penasaran itu pun berlanjut. Entah aku yang kurang teliti atau memang benar-benar tidak ada, acara serupa di Semarang pun aku tidak menemukan stand masakan Padang. Dengan langkah gontai aku kembali ke Jakarta dengan kesimpulan sementara. Perasaan melihat stand masakan Padang tersebut hanyalah sekedar dejavu. Arrhg!

……

“Tidak, Ndol…! Tidak ada masakan Padang yang memakai kecap” kata Atuk tegas di telefon.

“Tapi kata uda teman kantor saya ini, ada mie tahu dan pical yang memakai kecap” jelasku.

“Kalau itu bukan masakan Padang, Ndol. Itu masakan luar Padang yang masuk ke Minang. Bukan masakan utama” jelasnya lagi

“Tapi, …” kataku terputus.

Kawan di kantorku yang asli Payakumbuh–Padang itu tampak tertawa saja melihatku menelefon. Aku yang sempat kegirangan setelah di Jakarta, aku medapatkan bukti bahwa ada masakan Padang di hajatan FJB2013 seri terakhir di Plaza Barat Senayan tersebut mendadak lemas kembali.

Padahal, video penemuan soto dan sate Padang yang memakai kecap itu sudah terlanjur terunggah ke youtube seperti kebiasaanku sebelumnya. Namun bagi orang Padang asli, video itu belum bisa dijadikan pembuktian bahwa masakan Padang memakai kecap.

Ya sudahlah, aku menyerah kalah. Aku harus menerima kenyataan bahwa ungkapan dari (sebagian) orang Minang bahwa memakai kecap adalah ‘pengkhianatan’ terhadap masakan Padang.

“Ada kok, Om. Ayam manis Padang juga pakai kecap. Cuma kecapnya dikit dan tidak sekental semur Jawa” kata mbak Winda menghiburku di waktu yang lain.

Hiburan yang sedikit mengusir rasa galau di hati. Sedikiiit…

…….

“Lalu, kenapa ibuk membuat mau makan yang ada kecapnya, buk?” tanyaku serius.

Istriku tampak terkekeh kecil. Wajahnya sedikit memerah dan menatap mataku sambil berkata, “karena cinta, pak”

Eaaa! Kalau bukan istri sendiri yang mengucapkan—sudah kuanggap rayuan gombal kalimat itu. Hehehe…

“Sudah matang nasi gorengnya, bu” kata Simbok yang mendadak hadir didekat kami yang lagi mendadak romantis ini.

Kedua anakku tampak berebut nasi goeng yang masih terlihat kepulan uap panasnya itu. Istriku tampak sedikit mendelik agar anak-anak bersabar menunggu nasi gorengnya menjadi dingin. Namun seperti biasa, sepertinya anak-anak tidak terlalu memperdulikan pelototan ibuknya dan memilih mengambil sesendok nasi lalu ditiup-tiupkannya sendiri agar cepat dingin.

Tak beberapa lama nasi itu masuk ke dalam mulut anak-anak, mendadak mereka meminta air sejuk. Ya, entah dari mana awalnya, anak-anak kami ini menyebut air dingin dari kulkas itu ‘air sejuk’. Sebutan yang mendadak malah menjadi bahasa kalbu kami sekeluarga sendiri ini.

“Ah masa pedas sih, mas. Panas kali…” kata istriku.

“Tidak kok, buk. Memang pedas nasi gorengnya” jelas anakku sambil terengah-engah kepedasan.

“Emang simbok kasih sambal nasi gorengnya?” tanya istriku menyelidik kearah simbok.

“Mboten, bu. Serius” jawab Simbok—sang assisten istri itu sungguh-sungguh.

Istriku mendadak segera mengambil sesendok nasi goreng di piring anakku. Tampak wajah penuh curiga dan penasaran tingkat akut terlihat. Mungkin dibenaknya terbayang simbok salah memasukan bumbu atau jangan-jangan wajan penggorengan terdapat bumbu pedas yang menempel di pori-pori wajan. Mungkiiin loh yaaa….

Hap. Nasi goreng itu tampak lambat-lambat dikunyahnya. Mendadak, wajahnya berubah bersinar. Matanya sedikit membesar, hampir terbelalak.

“Wah, enak sekali nasi gorengnya, pak. Mantab pedasnya!”

Hah! Pedas?

13672722631310687949

Kecap Manis Pedas Gurih – Bango

Entah komando dari mana, kami berdua langsung beranjak dari kursi dan setengah berlari menuju dapur. Istriku langsung mengambil bungkus kecap yang tidak sengaja dipakai Simbok. Kecap yang hampir kami lupakan. Kecap sachet ukuran 60 ml hasil oleh-oleh souvenir acara festival jajanan tersebut ternyata…

KECAP PEDAS!

“Pak, kayaknya kecap (pedas) bakal masuk ke setiap rumah orang Padang deh” katanya menyeletuk sambil tersenyum lebar.

AHA!

[Hazmi Srondol]

VIDEO:

Previous Post

Tips Menjaga Cinta Dengan Resep “Warisan Kuliner Nusantara”

Next Post

McD Rasa Rendang, McD makin “Indonesia”?

Next Post

McD Rasa Rendang, McD makin "Indonesia"?

Smartphone Membuat Sejarah Dunia Mundur

Kesasar Gara-gara Narsis di Chevrolet SPIN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

25 Desember 2017

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

25 Desember 2017

Menguak Misteri Meriam Cetbang dan Metalurgi Keris Majapahit

25 Desember 2017

Klik’nClean Mendobrak Bisnis Cleaning Service Online di Indonesia

25 Desember 2017

Selingkuh, antara Libido atau Cinta

25 Desember 2017

Kisah Celurit “Bulu Ayam” Gerindra

25 Desember 2017
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018

Apakah Toyota New Avanza Dibuat untuk Keluarga dan Veloz untuk Kencan dengan SPG-nya?

51

Ketika Kisah Indosat Membuatku Malu Bertemu Prabowo

38

Ebook Gratis: KEMBALIKAN INDONESIA! – Prabowo Subianto (2004)

34

Hadits Rasulullah & Hubungan Sejarah Merah Putih di Nusantara

19

Akar Bahar, Bukti Nuklir Sudah Dipakai Orang Indonesia, Jauh SebelumIran dan Israel

12

Baliho Iphone 6 di KM 0 Jakarta, Sebuah “Jawaban” Kreatif dari Apple Inc

11

Mengenal Suku Kubu di Pedalaman Jambi

11

Advan Intel Vandroid X7, Dari Semarang untuk Kebanggaan Indonesia

10
RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

RUU Cipta Karya – Omnibus Law , Free Download

8 Oktober 2020
Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

Fristi, Kenapa Air Susu Kau Balas Air Tuba

21 Februari 2020
Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

Doa Sakti Pemulung untuk Memanggil Anak

10 Desember 2019
(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

(Free Download) Buku PARADOKS INDONESIA versi PDF, Pandangan Strategis Prabowo Subianto.

22 Januari 2019
Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

Tak Sanggup Biayai Diri Sendiri, La Nyalla Malah Fitnah Prabowo dan Kader Gerindra

14 Januari 2018
IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

IBUK, JANGAN RIBA & PERBANYAK SEDEKAH!

8 Januari 2018
Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

Bahaya Pemimpin dengan Standar Sandal Jepit

27 Desember 2017

Blogger Reporter dan Gogobli.com Gelar Pelatihan “Dubbing & Voice Over” bersama Kak Agus Nurhasan

25 Desember 2017
SRONDOL.COM

© 2020 SRONDOL ROSID

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Ikuti

No Result
View All Result
  • Acara
  • Jurnal
    • Historia
    • Politik
    • Peristiwa
  • Jalan-jalan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Vlog

© 2020 SRONDOL ROSID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In